Memilih Processor Android - Janganlah
tertipu. Jumlah core bukanlah satu-satunya faktor yg memastikan performa
procesor terhadap telpon pintar Android. Kami pula menampilkan perbandingan
benchmark beraneka procesor Android dikala ini.
Apa
perihal penting yg jadi pertimbangan anda saat membeli ponsel pintar Android?
Ada yg menjawab bujet, performa, rancangan, tetapi ada serta yg berikan argumen
lebih spesifik, ialah jumlah core procesor
tak
ada yg salah dgn opini "core lebih tidak sedikit, performa lebih
cepat". Tetapi, elemen ini tidak senantiasa benar. Lewat artikel ini, anda
mampu mengetahui, aspek apa saja yg memengaruhi performa procesor terhadap
ponsel canggih.
1. Manfaat procesor multi-core
Jumlah
procesor sejatinya lebih berpengaruh kepada performa ponsel canggih dalam terhubung
tidak sedikit penerapan sekaligus dalam satu disaat. Menjadi, apabila anda
jarang terhubung tidak sedikit penerapan bersamaan, jumlah core bisa saja tidak
tidak sedikit menunjang.
2. Tak seluruhnya Aplikasi Android memberi dukungan procesor
multi-core
Tetapi,
kebanyakan penerapan gede, terutama game, memang lah telah akan membawa
keuntungan dari jumlahnya jumlah core kepada suatu procesor. Inilah argumen
kenapa NVIDIA sempat menciptakan Tegra 3+ terhadap HTC One+ yg mempunyai 4+1
core procesor. Disaat menjalankan penerapan berat, empat core yg dapat bekerja.
Tetapi disaat menjalankan penerapan komputasi ringan, cuma satu procesor yg
dapat bekerja.
3. Multi-core = lebih boros daya
Jangan
Sampai cuma konsentrasi terhadap segi positif yg dihasilkan dari procesor
multi-core. Anda serta butuh mengetahui, lebih tidak sedikit jumlah core
procesor, lebih boros mengonsumsi daya yg dibutuhkannya. Menjadi, handphone
pintar bersama jumlah core procesor lebih tidak sedikit rata rata lebih
serentak kehabisan baterai.
4. Jumlah core bukan satu-satunya elemen
Kalau
anda cuma menonton & termakan “rayuan” iklan ponsel pintar yg jual jumlah
core, anda mesti cepat ubah pola pikir anda. Feature, spek teknis, &
kecepatan procesor yakni faktor utama yang lain yg mesti diperhatikan disamping
jumlah core procesor.
5. Dual-core mengalahkan quad-core?
Factor
ini mampu saja berjalan & memang lah telah berjalan. Sample paling gampang
adalah Intel Atom Z2560 (dual-core 1,6 GHz) dapat melebihi performa MediaTek
MT6582 (quad-core 1,3 Ghz) kepada benchmark AnTuTu & benchmark yang lain.
Ini lantaran ada tehnologi tertentu yg dipunyai juga kecepatan procesor yg
lebih tinggi.
6. Quad-core premium vs quad-core ekonomis
Th
2013 & 2014 ini dapat dikatakan yang merupakan th keberhasilan salah satu
pembuat chipset procesor asal Taiwan, MediaTek. Pasalnya, MediaTek menawari
procesor quad-core yg ekonomis. Tidak Sama bersama chipset Qualcomm &
Exynos yg lebih identik bersama procesor quad-core premium. Sehingga dari itu,
performa ke-2 chipset ini tambah baik dibanding MediaTek.