Pengertian Backbone dan Fungsinya - Apa itu Backbone? Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang jadi lintasan penting dalam suatu jaringan. Network backbone adalah network yang menghubungkan beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah lewat gateway.
Dengan menggunakan jaringan backbone, masalah kecepatan interkoneksi antar jaringan lokal akan teratasi. Sebenarnya bisa saja jika kita hanya menggunakan kabel jaringan UTP untuk menggabungkan atar jaringan lokal tersebut, tapi akan terasa sekali lambatnya. Dikarenakan kabel UTP itu hanya mampu di lewati dengan kecepatan transfer data sampai 100 Mbps, Sedangkan jaringan backbone dapat memuat sampai 10 Gbps.
Alat yang diperlukan untuk membangun jaringan backbone seperti: bridge atau switch yang mempunyai kecepatan antara 1-10 Gbps. Diluar itu kita dapat memakai converter yang mengubah kecepatan 100 Mbps ke 1 Gbps. baca juga
Pengertian Hub dan Fungsinya
Alasan kenapa kita harus menggunakan jaringan backbone
a. Makin meningkatnya keperluan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada.
b. Meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data grafis, video, dan audio. Karena kecepatan transfer data FDDI mampu mencapai 100 Mbps
c. Ide instalasi dan manajemen jaringan backbone lebih sederhana, tapi jarak jangkauan akan lebih luas dan jauh
d. Jaringan backbone akan meningkatkan kapabilitas dan mengatasi bottleneck transfer
Keuntungan Menggunakan Backbone
Keuntungan yang akan diperoleh dari sistem interkoneksi dengan jaringan backbone ini yaitu :
a. Jaringan backbone memiliki kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps sehingga akan mengurangi terjadinya bottleneck.
b. Jaringan backbone umumnya menggunakan teknik dual ring, sehingga mempunyai fault tolerance yang sangat tinggi.
c. Jaringan backbone bisa memberi dukungan dulu lalu lintas data, suara dan gambar.
d. Lingkup jaringan bakal mencapai 100 kilometer.
Kekurangan Menggunakan Backbone
Namun sistem interkoneksi dengan menggunakan jaringan backbone ini juga mempunyai berbagai kekurangan, antara lain :
a. Proses instalasi membutuhkan tenaga ahli khusus.
b. Anggaran instalasi dan perawatan masihlah relatif mahal.
Bagian penting Infrastruktur Telekomunikasi
1. Backbone Internasional adalah jaringan yang menghubungkan trafik domestik ke jaringan internasional, fasilitas penting yang digunakan adalah kabel optik bawah laut dan satelit internasional dan regional.
2. Backbone Domestik, ialah alat infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di seluruhnya Indonsia. Untuk hubungan kota-kota metropolitan di bagian barat Indonesia pada biasanya sudah mengakses dengan kabel fiber optik, sedangkan satelit dan radio teresterial sudah mengakses ke semua wilayah Indonesia. Baca juga :
Harga Paket Indihome Fiber Optik
3. Jaringan Akses, adalah jaringan yang mengakses langsung ke pelanggan. Jaringan inilah yang memerlukan investasi yang besar dengan berbagai variasi teknologi. Secara garis besar nya dibagi menjadi dua, yaitu yang menggunakan alat kabel dan wireless. Umumnya jumlah pelanggan dari masing-masing operator menggambarkan jumlah akses yang tersedia.
Download artikel diatas secara GRATIS dalam format Pdf
Bagikan melalui Facebook / Twitter / Google Plus untuk melihat Link Download
Label: TIK