3. Sistem pada komputer terjadi freeze ketika instalasi sistem operasi.
Masalah
utamanya karena panas. Pastikan heat sink dan kipas fan sudah berputar. Pastikan juga posisi heat sink dan kipas fan sudah terpasang dengan
benar pada bagian atas processor. Heat sink yang sedikit kendor dapat
menyebabkan terjadinya freeze.
4. Kabel kurang kencang.
Kabel yang
tidak cukup kencang, baik pada harddisk, CD-ROM, atau DVD-ROM, atau
floppy disk drive, atau kabel-kabel listrik lainnya, dapat menyebabkan
sistem komputer tidak dapat menyala. Pastikan untuk memeriksa ulang semua koneksi
kabel.
5. Posisi kabel terbalik.
Pemasangan posisi kabel yang terbalik dapat menyebabkan
perangkat keras tidak berfungsi. Baca ulang petunjuk yang terdapat pada buku panduan motherboard atau piranti iainnya, lalu pasang ulang.
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu:
1. POST (Power-On Setf-Test)
2. Diagnosa umum (routine)
3. Diagnosa mencaridan memecahkan kerusakan
1. Langkah-Langkah LOST
Setiap
kali komputer dihidupkan, secara otomatis akan memulainya dengan
langkah diagnosa yang dikenaldengan POST. POST ini akan memeriksa dan
menguji semua komponen sistem komputer.
Pada saat POST mengalami
problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. pesan tersebut
dapat berupa pesan tampilan di layar, suara beep, atau keduanya.
lndikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:
- Kode kesalahan
Dua sampai lima digit angka
- Pesan kesalahan
Pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)
- Kode beep
Suara beep berurutan
Dengan
sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan BOM BIOS, maka kode
beep yang diberikan juga bervariasi. Artinya untuk kerusakan yang sama
akan diberikan kode beep yang berbeda dikarenakan adanya perbedaan
pabrik pembuat ROM BIOS atau
motherboard.
Pengujian
semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian
bergantung pada besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan
tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti
printer, modem, dan sebagainya.
Adapun langkah-langkah POST adalah sebagai berikut.
a. Tes CPU
lnterupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal.
b. Test checksum ROM BIOS
Pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
c. Tes Timer 1
Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2,
pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
d. Tes DMAC
Pengetesan
pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMAC,
inisialisasi saluran DMAC, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori
refresh.
e. Tes 16 KB DRAM
Pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH,01H,00H tulis dan baca kembali.
f. lnisialisasilnterruptcontroller
Control word dikirim untuk inisialisasi mode interupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
g. Tes lnterrupt controller
Seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi.
h. lnisialisasiTimer 0 Timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
i. Tes CRT controller
lnisialisasi
CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode
video melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktuan, dan signal
sinkronisasi gambar.
j. Tes DRAM diatas 16KB
Pengetesan pada
S pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Jika ada kesalahan akan ditampilkan alamat kesalahan dan data di layar. l
k. Tes Keyboard
Cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
l. Tes Disk drive
Cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut.
a. Test 1 (Basic System)
Cekpowersupply, MpU, bus, dan ROM (langkah a-b).
b. Test 2 (Extended System) Cek system timer, DMAG, 16KB lokasi awal DRAM, dan PtC (tangkah c-h).Test 3 (Display)
Cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (tangkah i).
Test 4 (Memory)
Cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling/dicuptik (tangkah j).
Test 5 (Keyboard)
Cek keyboard (tangkah k).
Test 6 (Drive)
Cek adapter card dan peripheraldisk drive dan harddisk (langkah t).
Pesan Kesalahan Selama LOST
Adapun pesan kesalahan selama POST adalah:
Test 1 (Basic System Error) Sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
Test 2 (Extended System Error)
Satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
Test 3 (Display Error)
Satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara b'eep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
Test 4 (Memory Error)
Ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 5 (Keyboard Error)
Ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 6 (Drive Error)
Ada tampilan angka 60'l , 1790, atau 17gl yang menunjukkan kode kesalahan.