Pengenalan Fitur Blender - Pada saat menginstalasi Blender, alangkah baiknya terlebih dahulu anda memilih system jenis komputer. Jika menggunakan sistem operasi Windows terdapat 32 bit dan 64 bit, maka pada saat melakukan instalasi kita harus menggunakan aplikasi yang sesuai. Untuk mengetahui jenis sistem operasi windows 32 bit atau 64 bit bisa anda lakukan dengan cara-cara berikut;
a. klik start lalu pilih computer
b. klik kanan lalu pilih properties.
Selain bisa di instal pada sistem operasi windows, Blender juga bisa anda install di sistem operasi Mac OS dan Linux.
1. Cara Instal Blender
a. Siapkan aplikasi Blender dengan mengunjungi situs resminya https://www.blender.org/download/
b. Jika installer blender sudah anda download, Buka aplikasi Blender tersebut dan Install aplikasinya.
c. Pilih I Agree.
d. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next.
e. Selanjutnya akan keluar tampilan dimana anda harus pilih install.
f. Tunggu proses instalasi sampai selesai lalu tekan finish, tunggu sampai instalasi Blender selesai.
2. Pengenalan Fitur Blender
Pada saat membuka aplikasi Blender (tampilan default) yang akan muncul adalah seperti berikut.
Coba Klik kiri pada sembarang tempat untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga akan tampil fitur seperti berikut.
|
Fitur Blender |
Header : Adalah menu utama Blender yang terdiri dari File, Add, Render, dan Help.
Viewport : Merupakan tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
Toolbar : adalah daftar tools yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya.
Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.
Properties : Panel ini memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
a. Screen Layouts
Saat membuka aplikasi Blender, tampilan layar menampilkan secara default seperti pada gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan dan keinginan anda, contohnya untuk kebutuhan pada saat simulasi visual, Pilihlah layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Screen Layouts ini berada pada pojok kiri atas layar, dan termasuk pada bagian dari Main Header.
b. Splitting Windows
Splitting windows adalah pembagi tampilan lembar kerja pada aplikasi Blender, Splitting windows kerap kali digunakan pada saat pembuatan simulasi visual 3D. Contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows.
Splitting windows berfungsi untuk membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting windows.
Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah menjadi tanda plus (+). Setelah itu klik tombol kiri mouse, tahan lalu geser seperti gambar di atas.
Note : ”Untuk melakukan splitting windows secara vertical, tidak jauh berbeda seperti splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan dua windows atas dan bawah.” Changing the Editor Type
Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat mengganti dengan jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda
c. Shortcut of Numpad
Bagi anda yang menggunakan laptop atau notebook, saya sarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena sangat berguna untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, silahkan klik File pilih User Preferences kemudian ikuti langkah seperti pada gambar di bawah ini.
Berikut ini adalah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut:
Tekan Nomor 1 Tampak Depan
Nomor 2 Tampak Kanan
Nomor 4 Tampak Atas
Nomor 5 Putar bawah 15 derajat
Nomor 8 Putar atas 15 derajat
Nomor 4 Putar Kiri “15derajat”
Nomor 9 Putar Kanan “15derajat”
Nomor 6 Orthographic atau Perspektif
Nomor 0 Camera Perspektif
CTRL + 2 Menggeser View Objek Ke atas
CTRL + 8 Menggeser View Objek Kebawah
CTRL + 4 Menggeser Objek Kesamping Kanan
CTRL + 6 Menggeser objek kesamping kiri
d. Snap 3D Cursor
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap adalah sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan tombol kombinasi SHIFT+S. Selain itu, Snap juga bisa anda digunakan pada saat mentransformasi objek dengan cara menekan CTRL sambil merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala tertentu.
e. Adding Object
Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan tombol kombinasi SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
Dalam menambah objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode dan Edit Mode.
Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit Mode berfungsi untuk melakukan pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan Object Mode berfungsi untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus Object Mode atau Edit mode, silahkan tekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada gambar di bawah ini.
f. Transformation
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
Dasar transformasi dalam Blender, meliputi:
Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]
Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]
Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S]
Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut keyboard,
Grab / Move [G]
[G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu X.
[G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu Y.
[G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu Z.
[G]+[Shift ]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci agar tidak berubah
Label: Tips dan Trik